Pengertian Pendidikan.

Pendidikan adalah proses mengantarkan manusia menuju kedewasaan dan kemandirian, baik secara intelektual, emosional, maupun sosial. Pendidikan bertujuan untuk. Mengembangkan potensi. Pendidikan membantu manusia untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki secara maksimal, baik bakat, minat, maupun kemampuan. Membentuk karakter. Pendidikan menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang penting untuk membentuk karakter manusia yang baik. Meningkatkan keterampilan : Pendidikan membekali manusia dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan dan bekerja. dan menyiapkan masa depan. Pendidikan mempersiapkan manusia untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Pengertian pendidikan menurut beberapa ahli:

  1. Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan Indonesia, mendefinisikan pendidikan sebagai "kemerdekaan hidup manusia". Menurutnya, pendidikan bertujuan untuk menuntun anak-anak ke arah kemerdekaan hidup yang sejati dan sesuai dengan kodrat alamnya. Pendidikan harus membebaskan manusia dari belenggu penjajahan dan ketidaktahuan, serta membimbing mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
  2. John Dewey, seorang filsuf dan pendidik Amerika, mendefinisikan pendidikan sebagai "proses rekonstruksi pengalaman secara terus menerus". Menurutnya, pendidikan adalah proses yang tidak pernah berhenti, dan selalu berkembang seiring dengan perubahan dunia di sekitar kita. Pendidikan harus membantu siswa untuk belajar bagaimana berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan situasi baru.
  3. Paulo Freire, seorang pendidik dan aktivis Brasil, mendefinisikan pendidikan sebagai "proses pembebasan". Menurutnya, pendidikan harus membebaskan manusia dari penindasan dan ketidakadilan. Pendidikan harus memberdayakan orang untuk memahami dunia di sekitar mereka dan mengambil tindakan untuk mengubahnya menjadi tempat yang lebih baik.
  4. H.G. Wells, seorang penulis dan sejarawan Inggris, mendefinisikan pendidikan sebagai "balapan dengan bencana". Menurutnya, pendidikan harus mempersiapkan manusia untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan harus membantu siswa untuk belajar bagaimana berpikir kreatif, inovatif, dan berkolaborasi dengan orang lain untuk memecahkan masalah global.
  5. Ivan Illich, seorang filsuf Austria, mendefinisikan pendidikan sebagai "proses deschooling". Menurutnya, pendidikan formal seringkali tidak relevan dengan kebutuhan dunia nyata. Pendidikan harus membebaskan orang dari ketergantungan pada institusi pendidikan tradisional dan memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri sepanjang hidup mereka.
  6. Muhammad Iqbal, seorang filsuf dan penyair Pakistan, mendefinisikan pendidikan sebagai "proses membangun kembali karakter". Menurutnya, pendidikan harus membantu manusia untuk mengembangkan karakter yang mulia dan berbudi luhur. Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat dalam diri siswa.
  7. Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan dan aktivis anti-apartheid, mendefinisikan pendidikan sebagai "senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia". Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk mencapai keadilan sosial dan kesetaraan. Pendidikan harus memberdayakan orang untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.