Lingkungan pendidikan mencakup segala sesuatu di sekitar peserta didik yang mempengaruhi proses pembelajaran dan perkembangan pribadi mereka. Ini meliputi lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan psikologis. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga kategori utama: formal, non-formal, dan informal.
Lingkungan Pendidikan Formal : Institusi terstruktur seperti sekolah dan universitas di mana pembelajaran dilakukan secara sistematis dengan kurikulum yang ditentukan. Tujuan utamanya adalah memberikan pengetahuan akademis, keterampilan, dan kompetensi yang diakui secara resmi
2.Lingkungan Pendidikan Non-Formal : Pembelajaran yang terjadi di luar sistem formal seperti kursus, pelatihan, dan program kejar paket. Lingkungan ini lebih fleksibel dan berfokus pada keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari atau pekerjaan.
3.Lingkungan Pendidikan Informal : Pembelajaran spontan yang tidak terstruktur, terjadi di rumah, tempat kerja, atau melalui media massa. Lingkungan ini sangat penting karena memberikan pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata.
Peran lingkungan pendidikan sangat krusial dalam mendukung proses pembelajaran. Lingkungan yang positif dapat memfasilitasi dan mempercepat proses belajar, sementara yang negatif dapat menghambat motivasi dan prestasi belajar. Faktor-faktor penting termasuk kondisi fisik, hubungan sosial, keterlibatan teknologi, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat.