Membedakan antara sarana dan prasarana pendidikan adalah langkah penting dalam memahami peran masing-masing dalam mendukung proses belajar mengajar. Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang secara langsung digunakan dalam proses pembelajaran. Ini mencakup alat tulis, buku, media pembelajaran, peralatan laboratorium, dan teknologi pendidikan seperti komputer dan proyektor. Sarana pendidikan berfungsi sebagai alat bantu bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan bagi siswa dalam memahami serta mempraktikkan apa yang dipelajari.
rasarana pendidikan, sebaliknya, adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk mendukung seluruh kegiatan di institusi pendidikan. Ini termasuk bangunan sekolah, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya. Prasarana berfungsi sebagai tempat atau lingkungan di mana proses pendidikan berlangsung. Tanpa prasarana yang memadai, sarana pendidikan mungkin tidak dapat digunakan dengan efektif.
Perbedaan utama antara sarana dan prasarana terletak pada fungsinya. Sarana memiliki fungsi yang lebih spesifik dan langsung terkait dengan proses pembelajaran, sedangkan prasarana lebih umum dan mencakup fasilitas fisik yang memungkinkan kegiatan pembelajaran terjadi. Sebagai contoh, komputer (sarana) digunakan oleh siswa untuk mengerjakan tugas atau mencari informasi, sementara ruang komputer (prasarana) adalah tempat di mana komputer tersebut ditempatkan dan digunakan.
Selain itu, sarana pendidikan cenderung lebih mudah diganti atau ditingkatkan dalam jangka pendek. Misalnya, sekolah dapat dengan cepat menambah jumlah buku atau memperbarui perangkat lunak komputer. Di sisi lain, prasarana memerlukan investasi yang lebih besar dan perencanaan jangka panjang untuk pembangunan dan pemeliharaannya. Misalnya, pembangunan gedung sekolah baru atau renovasi laboratorium memerlukan waktu dan biaya yang signifikan.