Tingginya Angka Putus Sekolah.

Angka putus sekolah di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Faktor ekonomi, budaya, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan sering menjadi penyebab utama. Banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena harus membantu orang tua mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Selain itu, di beberapa daerah, masih ada pandangan bahwa pendidikan tidak terlalu penting, terutama bagi anak perempuan.

Selain faktor ekonomi dan budaya, kurangnya akses ke pendidikan yang layak juga menjadi penyebab tingginya angka putus sekolah. Banyak anak di daerah terpencil yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak ada sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka atau karena sulitnya akses transportasi. Selain itu, kualitas pendidikan yang rendah dan kurangnya motivasi dari guru juga dapat menyebabkan anak-anak kehilangan minat untuk melanjutkan pendidikan.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh daerah, terutama di daerah terpencil. Selain itu, perlu adanya program-program yang dapat membantu keluarga miskin agar anak-anak mereka dapat tetap bersekolah, seperti beasiswa dan bantuan pendidikan. Selain itu, perlu adanya kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki pandangan bahwa pendidikan tidak terlalu penting. Dengan demikian, diharapkan angka putus sekolah dapat dikurangi dan semua anak di Indonesia dapat menikmati pendidikan yang layak.