Pendidik harus memiliki kebebasan untuk berkreasi dalam merancang dan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah. Driyarkara menekankan pentingnya metode pendidikan yang aktif dan partisipatif. Peserta didik harus terlibat aktif dalam proses belajar, bukan hanya menerima pengetahuan secara pasif dari pendidik. Beberapa metode yang sesuai dengan pemikiran Driyarkara adalah:
Driyarkara menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan. Teknologi dapat membantu peserta didik untuk belajar lebih efektif dan efisien. Namun, penggunaan teknologi harus selalu diimbangi dengan interaksi manusia dan pembinaan karakter.
Implikasi Praktis. Pemikiran Driyarkara tentang kurikulum dan metode pendidikan memiliki implikasi praktis yang penting bagi praktik pendidikan di Indonesia. Beberapa implikasi tersebut adalah: