Driyarkara memandang pendidikan sebagai proses pemanusiaan manusia muda. Salah satu aspek penting dalam proses ini adalah pengembangan nilai-nilai yang membentuk karakter dan moralitas individu. Nilai-nilai sebagai Pilar Pendidikan Driyarkara menekankan pentingnya nilai-nilai dalam pendidikan karena: Nilai-nilai membentuk identitas pribadi. ilai-nilai membantu individu untuk memahami siapa mereka dan bagaimana mereka harus bertindak di dunia, nilai-nilai menjadi panduan moral. Nilai-nilai membantu individu untuk membuat keputusan yang baik dan bertindak secara bertanggung jawab. Nilai-nilai memperkuat hubungan sosial. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan cinta kasih membantu individu untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Driyarkara tidak secara eksplisit menyebutkan jenis-jenis nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan. Namun, secara umum, ia menekankan nilai-nilai yang terkait dengan: Moralitas: Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan cinta kasih. Spiritualitas: Nilai-nilai seperti iman, kepercayaan, dan rasa syukur. Kemanusiaan: Nilai-nilai seperti menghormati orang lain, toleransi, dan rasa kemanusiaan. Kebangsaan: Nilai-nilai seperti patriotisme, nasionalisme, dan rasa persatuan.