Menetapkan tujuan pendidikan adalah proses yang penting dan harus dilakukan dengan hati-hati. Ada beberapa prinsip yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan pendidikan, yang mencakup relevansi, fleksibilitas, dan orientasi pada tujuan.
Prinsip relevansi adalah prinsip dasar dalam menetapkan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan siswa, masyarakat, dan negara. Tujuan pendidikan harus mencerminkan apa yang diharapkan siswa capai dalam proses pendidikan, apa yang diharapkan masyarakat dari lulusan pendidikan, dan apa yang diharapkan negara dari sistem pendidikan. Tujuan pendidikan juga harus relevan dengan visi dan misi pendidikan, serta dengan kebijakan pendidikan yang berlaku.
Prinsip fleksibilitas berarti bahwa tujuan pendidikan harus cukup fleksibel untuk dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi dan situasi. Tujuan pendidikan harus dapat disesuaikan dengan perubahan dalam kurikulum, metode pengajaran, teknologi pendidikan, dan kebutuhan siswa. Tujuan pendidikan juga harus dapat disesuaikan dengan perubahan dalam masyarakat dan dunia kerja. Dengan prinsip fleksibilitas ini, tujuan pendidikan dapat tetap relevan dan efektif dalam berbagai kondisi dan situasi.
Tujuan pendidikan harus menjadi pusat dan arah dari semua kegiatan pendidikan. Semua komponen kurikulum, termasuk materi pelajaran, metode pengajaran, dan penilaian, harus mengacu pada tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan harus menjadi panduan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pendidikan. Dengan orientasi pada tujuan, proses pendidikan dapat menjadi lebih fokus dan efektif.
Selain itu, ada beberapa prinsip lain yang juga penting dalam menetapkan tujuan pendidikan. Misalnya, prinsip demokrasi, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, yang menjadi landasan bagi setiap lembaga pendidikan dalam menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa dan negara, dan harus dijadikan sebagai pedoman dalam menetapkan tujuan pendidikan. Dalam konteks kurikulum, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam menetapkan tujuan pendidikan, seperti mempertimbangkan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, dan keluasan KD, serta perlu tidaknya pengetahuan prasyarat pada mata pelajaran tersebut. Kondisi satuan pendidikan ini meliputi, kompetensi pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas, predikat akreditasi sekolah, dan kelayakan sarana prasarana sekolah.
Secara keseluruhan, prinsip-prinsip dalam menetapkan tujuan pendidikan mencerminkan berbagai pertimbangan yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan pendidikan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, proses penentuan tujuan pendidikan dapat menjadi lebih sistematis, relevan, dan efektif.